Buka Festival Nubun Tawa, Bupati Hadjon Ajak Masyarakat Selamatkan Seni Budaya Lewolema




Larantuka, IMC - Nubun Tawa Festival Seni dan Budaya Flores Timur 2018 Di Kecamatan Lewolema Yang mmenampilkan beragam ekspresi seni budaya masyarakat Flores Timur,kekayaan Alam Lewolema serta pertunjukan dari komunitas-komunitas seni yang ada di Flores timur.

Nubun Tawa Festival Seni Budaya Flores Timur 2018 resmi di buka oleh Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon di desa Bantala Kecamatan Lewolema, Jumad (5/10/2018).

Bupati Flores Timur Antonius Geger Hadjon dalam Sambutannya menyampaikan sesuai visi pemeritahan Daerah Saat ini yakni Desa membangun kota menata, termasuk di dalamnya pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata berbasis masyarakat.

Nubun Tawa artinya kelahiran, mengajak Masyarakat Flores timur pada umumnya dan masyarakat Lewolema pada khususnya Lewolema untuk kelahiran baru, bangkit Selamatkan budaya yang ada di Lewolema, Nubun Tawa adalah Festival budaya berbasis Masyarakat, tegas Hadjon.

Hadjon menambahkan Pariwisata berbasis masyarakat yakni Pariwisata dari, oleh dan untuk masyarakat.
Festival Nubun tawa juga adalah kesempatan bagi masyarakat Lewolema untuk kembali menghidupkan Kebuadayaan yang ada di masyarakat agar budaya kita lebih bernilai, ungkapnya.

Lewolema bukan terutama Sebuah Wilayah administrasi desa melainkan sebuah wilayah budaya yang sangat kuat Identitas sosio kulturalnya. Momentum ini kembali mengajak kita untuk menghidupkan budaya kita agar lebih bernilai.

Camat Lewolema Bernardus Tukan dalam Sambutannya menyampaikan Terima kasih atas terselenggaranya Nubun Tawa Festival Seni Budaya Flores Timur 2018 di Kecamatan Lewolema.

 "Kami masyarakat Lewolema menyampaikan Terima kasih kepada pemerintah Daerah flores Timur, Dinas Kebudayaan Pariwisata Flores Timur, para pegiat seni budaya atas keterlibatannya dalam mensukseskan kegiatan ini, tegasnya.

Ketua Panitia Nubun Tawa Festival Seni Budaya Flores Timur 2018, yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Flores Timur, Apolonia Corebima dalam Sambutan menjelaskan bahwa tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Flores Timur untuk pertama kali menggelar Festival berbasis masyarakat, dinas Pariwisata dan Kebudayaan ingin Mengangkat Seni budaya masyarakat Lewolema.

Festival yang semula adalah ajang lomba seni-budaya antar kecamatan didesain ulang menjadi sebuah festival yang memiliki dampak dan manfaat yang lebih luas lagi yakni menjadi wahana memperkenalkan potensi alam, budaya dan potensi lainnya yang dimiliki Flores Timur.

Perubahan format ini kembali menegaskan bahwa  Festival Seni-Budaya Flores Timur adalah peristiwa budaya, sebuah pesta rakyat, sebuah festival berbasis masyarakat yang mampu mengakomodir potensi desa sebagai lokus hidup masyarakat.

Perubahan format ini kembali menegaskan bahwa  Festival Seni-Budaya Flores Timur adalah peristiwa budaya, sebuah pesta rakyat, sebuah festival berbasis masyarakat yang mampu mengakomodir potensi desa sebagai lokus hidup masyarakat.

Tuujuan Nubun Tawa festival Budaya dan seni Flores timur adalah Mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga, memelihara budaya lokal, Juga bagian dari promosi daerah.

Penulis: Emanuel Bataona




Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال