Lecut Semangat Petani, Babinsa Bumiayu Brebes Tanam Situbagendit

Brebes | Jateng, IMC - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian sengaja menggandeng TNI untuk mewujudkan swasembada pangan 2017, kerja sama yang berdampak positif bagi pertanian Indonesia.
Secara teknis di lapangan perbantuan yang dilakukan TNI adalah melalui Babinsa. Mereka membantu mulai dari persiapan masa tanam, pembukaan cetak sawah, mengawal bibit, pupuk dan hasil panen hingga menjadi penyuluh bagi para petani maupun Kelompok Tani (Poktan).
Kerja sama Kementan dengan TNI mengacu pada dasar hukum Inpres 5 tahun 2011, pada saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat, serta arahan Presiden RI saat ini, Ir. Joko Widodo saat melawat ke markas TNI di Kalimantan Tengah. Arahannya adalah TNI harus membantu pertanian, jadi bagi prajurit, namanya arahan itu sudah merupakan perintah dan keputusan.
Diketahui bahwa Inpres 5 tahun 2011 dikeluarkan sebab adanya ancaman cuaca ekstrem saat itu yang berdampak pada produksi padi. Presiden Yudhoyono menginstruksikan kepada Panglima TNI untuk menggerakkan peralatan dan personil guna mendukung pengendalian organisme pengganggu tumbuhan, penanganan bencana banjir dan kekeringan lahan pertanian padi.
Selain faktor diatas, keterbatasan tenaga penyuluh pertanian lapanganhanya total berjumlah 57 ribu orang sehingga masih sangat kurang. Jadi Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang ada di tingkat kecamatan dioptimalkan untuk pertanian.
Peran Babinsa antara lain adalah Mengawal agar ketersediaan dan bantuan pupuk tepat sasaran, menggerakkan warga masyarakat untuk pembangunan infrastruktur melalui gotong royong. Kemudian saat masa panen, juga mengawal petani agar harganya tidak dimainkan tengkulak.
Pencetakan sawah baru juga dipercepat sehingga tahun ini meningkat menjadi tiga kali lipat, jadi cetak sawah kini mencapai 100 ribu hektar. Babinsa juga membantu mengoperasikan brigade/alat pertanian bantuan dari pemerintah.
Sedangkan program SP3T (Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu) adalahinisiatif TNI guna membantu program pertanian. Percepatan tanam padi dalam mendukung Upsus Pajale (Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai) Jawa Tengah ini, Danramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Kapten Inf. Ngadino bersama para Babinsanya, ikut melaksanakan kegiatan percepatan tanam Padi Situbagendit di lahan persawahan Gapoktan Tani Makmur Desa Dukuhturi Kecamatan Bumiayu. Kamis (27/9/18).
Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Jateng Dr. Ir. Harwanto, Kepala Dinas Pertanian Brebes yang diwakili Sekdintan Ir. H. Slamet, Kepala BPP Kecamatan Bumiayu, Kades setempat serta 40 orang Gapoktan Tani Makmur.
Sebelum pelaksanaan tanam Situbagendit bersama, dilaksanakan penyerahan bantuan bibit padi dari Pemprov oleh Dr. Ir. Harwanto kepada Kades dengan disaksikan Muspika setempat. (pendim0713brebes..As).

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال