Inilah Musuh Bersama Masyarakat Bantarkawung Brebes “World Clean Day 2018”

Brebes | Jateng, IMC - Luas wilayah Kabupaten Brebes cukup besar dan menempati tiga besar kabupaten terluas di Provinsi Jateng, atau posisi kedua setelah Cilacap. Bertambahnya volume sampah secara masif terkadang menimbulkan masalah tersendiri bagi pemerintahnya.

Hal ini terjadi karena belum dibarengi dengan penanganan sampah secara maksimal, oleh karenanya perlu upaya kita bersama membantu pemerintah daerah mewujudkan Brebes bebas sampah dan meraih Adipura atau kota bersih kedepannya. Untuk itulah jajaran Muspika, instansi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat serta warga masyarakat Kecamatan Bantarkawung juga melaksanakan aksi “World Clean Day 2018” dengan sasaran menyisir sampah di DAS (Daerah Aliran Sungai).

Kegiatan dimulai dari Pukul 07.00 WIB, selama 2 jam setengah dan sebelumnya dilaksanakan apel pengecekan dan bagi tugas oleh Bati Tuud Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, Serma Marji. Sabtu (15/9/18).

Diketahui asal muasal sampah pertama kali berasal dari hulu atau daerah pegunungan kemudian mengalir ke hilir. Selain faktor sampah dari pasar maupun perumahan serta sampah dari kurang sadarnya manusia membuang sembarangan.

“Kegiatan ini bertujuan menggugah kesadaran warga untuk tidak membuang sampah terutama di sungai, sehingga dengan air yang lancar hasil panen dan perikanan ke depan akan lebih melimpah dan dinikmati generasi berikutnya. Terlebih mayoritas penduduk Brebes adalah agraris, sehingga perlu upaya bersama membantu pemerintah dalam mengatasi sampah.” jelas  Marji.

Langkah kecil ini mendapatkan apresiasi dari segenap lapisan warga masyarakat dan pemerintah kecamatan setempat. Warga sepakat bahwa sampah bukan hanya musuh Babinsa TNI saja, kini juga musuhnya masyarakat Bantarkawung. (pendim0713bbs..As).

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال