Materi ini diberikan oleh Tim Bintal dari Kodam IV Diponegoro, yang
diketuai Mayor Inf. Imam Tobroni, S.Ag bersama Kapten Kav. Sumitro Alfian, ST
(Kasi Musmontra Bintaldam IV Diponegoro), yang diikuti ratusan orang yang
terdiri dari Persit dan personel Kodim, Minvetcad dan Subdenpom Brebes. Senin
(27/8/18).
Narasumber, Kapten Sumitro Alfian berharap agar para prajurit, PNS beserta
keluarganya akan mempunyai jiwa nasionalisme yang lebih kuat, yaitu kesetiaan
kepada NKRI yang mengacu pada nilai-nilai yang terdapat dalam Empat Pilar
Kebangsaan, yakni NKRI, Pancasila, UUD RI 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, sebagai
pedoman hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Diterangkannya lebih jauh, tentang Balatkom (Bahaya Laten Komunis) yaitu
sebuah kondisi yang sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia, asas sama rasa sama
rata paham komunis yang sangat bertentangan dengan budaya bangsa kita, akan
coba dihidupkan kembali guna menggantikan Ideologi Pancasila yang menganut
Ketuhanan Yang Maha Esa serta musyawarah untuk mencapai mufakat.
Sedangkan bahaya Radikalisme adalah paham yang menghendaki kekacauan dan
menentang kebijakan pemerintah serta merongrong kedaulatan negara, mengingat
Indonesia mayoritas pemeluk islam maka paham ini dikategorikan sebagai radikal
kanan/agama garis keras, yang salah satu contohnya adalah melalui teror bom
bunuh diri.
“Dalam kesempatan ini kami mengingatkan kembali agar jangan sampai keluarga
kita disusupi kedua paham tersebut. Apabila di wilayahnya terdapat kegiatan
dari ormas itu maka Babinsa harus lapor cepat kepada Kodim maupun Polres
setempat,” tegasnya.
Sementara Kasdim 0713 Brebes, Mayor Inf. Arief Soehartono, S.Pd,
menginstruksikan jajaran Babinsa Kodim agar menyerap ilmu yang diberikan dengan
sebaik-baiknya, selanjutnya dapat meneruskan atau menyampaikannya kembali
materi Bintalidjuang tersebut kepada warga masyarakat binaan di Koramil
masing-masing. Pasalnya hal ini merupakan salah satu tugas dari TNI (Babinsa)
dalam deteksi dan cegah dini ancaman kedaulatan negara.
“Bukan hanya warga dewasa saja yang akan diberikan pemahaman oleh para
Babinsa kami, melainkan generasi emas bangsa atau para pelajar juga menjadi
sasaran kami. Mereka juga akan menerima pendampingan kerohanian keagamaan
sehingga diharapkan tidak terjerumus dalam pemahaman agama yang diajarkan oleh
oknum tertentu maupun dari media sosial dengan penggalan ayat-ayat Al Quran
yang bertujuan memecah belah bangsa.” tegasnya.
Hadir juga Ketua Persit KCK Cab. XXIII Dim 0713 Brebes Ny. Febriyanti Ahmad
Hadi Hariono beserta anggotanya, para Danramil jajaran Kodim 0713 Brebes serta
para Babinsa dan PNS. (pendim0713bbs..As).