Tangerang, IMC – Rizky membakar rumah orangtuanya di Karang Tengah, Kota Tangerang karena kesal tak diberi uang untuk biaya menikah. Rencana menikah sopir angkutan umum 25 tahun ini pun terancam gagal setelah polisi datang menangkapnya.
Peristiwa pengerusakan itu terjadi pada Jumat (6/7/2018). Saat itu Rizky datang menemui Lamin (48), bapak, untuk meminta restu. Namun setelah menyampaikan niatnya, keduanya terlibat keributan.
"Cekcok mulut dipicu karena tersangka meminta uang untuk biaya menikah. Karena tak punya uang, tersangka yang kesal mengambil bensin di motornya lalu menyiramkannya ke tumpukan baju," ungkap Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto, Kamis (19/7/2018).
Usai disuntut api, kobaran api menyala. Tetangga berdatangan untuk memadamkan api. Sekaligus melerai perselisihan bapak-anak tersebut.
Namun emosi Rizky tak juga reda. Ia malah kalap. Pemuda yang pernah ditahan karena kasus narkoba ini melempari kaca rumah tetangga hingga pecah.
"Setelah merusak dan membakar, tersangka melarikan diri. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ciledug," ucap Kompol Supiyanto.
Sepuluh hari buron, pelarian Rizky berakhir ketika tim buser pimpinan Kanit Reskrim AKP Toto Sanyoto menangkanya. Saat itu, ia tengah bersama kekasihnya.
Polisi menjeratnya dengan Pasal 187 ayat 1e, 2e dan Pasal 406 KUHP tentang pembakaran dan pengerusakan rumah yang membahayakan keselamatan orang lain. "Ancaman hukumannya 12 tahun penjara," kata Kapolsek. (red/pmj)