Serang, IMC - Sebanyak 46 Siswa - Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nahdatul Ulama (NU) yang berlokasi di Kampung Curug Sari, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, tahun ajaran 2017 - 2018 ini dinyatakan Lulus. Acara Wisuda, kali ke - 13 ini, Senin 25 Juni 2018 berlangsung Secara sederhana diselenggarakan diruangan kelas namun acara ini berlangsung meriah dan Khidmat.
Wisuda - wisudawati SMP NU yang ke- 13 (Tiga Belas) pada tahun 2018 ini selain dihadiri oleh siswa dan siswi, orang tua wali dan para tamu undangan yang acaranya dimulai sekira pukul 09:00 WIB dan selesai sekira pukul 11:00 WIB Walau sederhana hanya dalam ruangan tanpa panggung dan sejenisnya, dengan kondisi diluar ruangan turun Hujan namun acara ini berjalan meriah dan Khidmat.
Drs H. Hambali selaku ayahanda dari kepala sekolah SMP NU sekaligus beliu merupakan pembina disekolahan tersebut, dalam Sambutanya mengatakan," Semoga dalam acara wisudaan ini kita mendapat berkah, dalam kesempatan ini saya sebagai pembina disekolahan ini ingin menyampaikan latar belakang kenapa didirikan sekolahan SMP NU tujuannya yaitu dari sini kedepan dalam kitab karangan Ahlusunah Waljamaah yang suka Tahlilan, yang suka marhabaan, yang suka talqinan, yang suka Qiblahan, termasuk ziarah kubur, saya khawatir makin hari makin terkikis, kata orang tua yang anti Talqinan, yang anti marhaban, ziarah semua itu di sebutnya Bid'ah. Inilah latar belakang SMP NU didirikan supaya ajaran Ahlusunah Waljamaah tetap ada sampai kapanpun.
"Karena yang menyatakan hal itu Bid'ah sudah sangat banyak Saya khawatir atau takut karena saya pernah ngajak ke teman ketika diajak Talqinan, Ziarah kubur, atau marhaban teman saya menyatakan takut dosa karena itu Bid'ah. Saya khawatir ketika orang tua kita meninggal ya meninggal saja tidak ada yang menziarahi karena semua itu bid'ah," papar Drs H. Hambali dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama Nahrul jinan. M. Pd. Selaku kepala sekolah SMP NU berpesan kepada Wisuda Wisudawati," Jangan berhenti sampai disini lanjutkan belajar kepada jenjang yang lebih tinggi, atas nama pribadi saya berpesan jangan berhenti Sampai hanya tingkat SLTP saja, lanjutkan untuk terus menimba ilmu sampai perguruan tinggi jangan merasa puas. kemanapun kalian mau melanjutkan sekolah, kesekolah manapun yang penting kalian lanjut belajar. Kalau atas nama lembaga yayasan Assalamiyah lebih baik kalian untuk melanjutkan sekolah SLTA nya tetap disini (Yayasan Assalamiyah -red) dan tinggal dipondok pesantren sambil mengaji.
"Karena dilembaga yayasan Assalamiyah untuk sekolah dari tingkat dasar hingga SLTA pun ada. Begitupun pondok pesantren, dilembaga ini ada, lebih baik kalian melanjutkan sekolahnya disini, dan tinggal diponpes," saran Nahrul.
Acara selanjutnya yaitu prosesi penyematan piagam wisuda kepada seluruh siswa - siswi yang akan diwisuda yang dipakaikan langsung oleh Nahrul Jinan. M. Pd. Selaku kepala sekolah SMP NU. Dan dilanjut dengan prosesi pemberian penghargaan berupa cendra mata kepada siswa dan siswi yang berprestasi dari kelas tujuh sampai dengan sembilan. Terakhir do'a menandakan rangkaian acara sudah selesai untuk yang memimpin do'a dibawakan oleh Ust. Abdul Rojak. M. Pd salah satu dewan Guru SMP NU (Ahmad Suryani).