KPAI dan KAI: Mewujudkan Mudik Ramah Anak




JAKARTA,IMC-Tradisi mudik  lebaran menggunakan kereta, telah menjadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Berbagai persiapan terus dilakukan baik oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, penyedia layanan transportasi maupun masyarakat.Demikian siaran pers KPAI dengan KAI yang di terima redaksi, Jumat ( 8/6/18 )
Meski demikian, berdasarkan pengalaman mudik sebelumnya, masih saja menyisakan sejumlah masalah. Tak sedikit anak menjadi korban kecelakaan, hilang, penculikan, korban karena mengkonsumsi jajanan dan makanan yang tidak aman bahkan korban pencopetan.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Menghimbau kepada PTKAI agar memastikan jaminan keselamatan dan layanan yang handal, agar pemudik termasuk anak dapat melangsungkan mudik lebaran dengan aman, nyaman dan segala bentuk potensi membahayakan anak bisa dicegah sedini mungkin.
2. Menghimbau kepada para pemudik, yang menggunakan moda transportasi kereta api, agar selalu menjaga, mengawasi dan memastikan keselamatan anak dari segala potensi bahaya yang dapat mengancam setiap saat.
3. Menghimbau agar orangtua memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan, kenyamanan dan kesehatan anak saat perjalanan mudik berlangsung. Siapkan obat-obatan atau vitamin yang diperlukan. Obat-obatan seperti; minyak angin, flu, gatal-gatal adalah beberapa obat yang dibutuhkan sepanjang perjalanan.
4. Menghimbau kepada para pemudik bahwa apabila anak ikut dalam mudik pastikan anak tidak ikut berdesak-desakan. Jika kondisi memaksa berdesak-desakan, PTKAI agar memastikan keamanan anak agar tidak rentan menjadi korban dari segala bentuk potensi kejahatan.
5. Pastikan orangtua menyiapkan mainan seperlunya, bacaan cerita, bacaan edukatif lainnya, agar tidak jenuh selama mudik lebaran.
6. Pastikan pemudik mengkonsumsi makanan dan minuman secukupnya, menjaga kesehatan, istirahat cukup serta memastikan anak dalam pantauan. Dan jika anak mengalami masalah kesehatan, segera hubungi layanan kesehatan terdekat.
7. Pastikan, mengingat stasiun akhir pemudik akan turun/berakhir, agar anak tetap nyaman dan happy selama dalam perjalanan.

Menanggapi imbauan dari KPAI, KAI sebagai jasa penyedia transportasi tidak hanya mengutamakan keelamatan para penumpangnya, namun juga tetap memperhatikan kenyamanan termasuk untuk kalangan anak-anak. Salah satunya bisa dilihat dari adanya fasilitas ramah anak seperti ruang menyusui yang bisa dipakai untuk mengganti popok, juga adanya area bermain anak.

Selain itu, sekarang semua KA telah terpasang penyejuk udara (AC), jadi anak-anak akan tetap merasa nyaman, tidak kepanasan sepanjang perjalanan. Di bulan Ramadan ini pula, tenant-tenant tetap buka, sehingga para orangtua bisa membeli makanan untuk anak-anak selagi menunggu KA. Untuk menjamin keselamatan infant atau anak berumur 1-3 tahun, KAI juga telah menetapkan aturan mereka tetap ada tiketnya meskipun dipangku oleh orangtua. Hal ini dimaksudkan agar menjamin asuransi perjalanan mereka.

"Namun KAI tetap mengimbau kepada para orangtua untuk mengawasi anak2nya selama di stasiun maupun selama perjalanan di KA, terutama saat berada di lokasi-lokasi rawan seperti tangga di stasiun, peron, jalur rel saat akan berpindah dari peron satu ke peron lainnya, dan area di dekat pintu dan bordes di kereta," ujar EVP KAI Daop 1 Jakarta R. Dadan Rudiansyah.( Zer/ Rls )

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال