Cilacap | Jateng, IMC - Sebanyak 60 orang peserta Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) Ikatan Pelajaran NU (IPNU) dan Ikatan Pelajaran Putri NU (IPPNU) ranting dan komisariat se - Kecamatan Kawunganten masa khidmat 2017-2019 menerima materi Leadership dan penanggulangan paham radikal dari Danramil 09/ Kawunganten Kapten Inf. S.U. Suwarjono. Acara berlangsung di MTs AL Muawanah Kawunganten Desa Kalijeruk Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Kamis (07/6).
Dalam rilisnya yang diterima Pendim 0703/Cilacap, Danramil 09/ Kawunganten Kapten Inf. S.U. Suwarjono mengatakan, sebagai pelajar yang tergabung dalam wadah IPNU dan IPPNU, kalian adalah calon pemimpin bangsa ini di masa yang akan datang, oleh karena itu tanamkan sifat kedisiplinan dalam diri kalian, karena berangkat dari disiplinlah akan terbentuk jiwa kepemimpinan.
Kedisiplinan menjadi media bagi peserta didik untuk mengenal lingkungan sekolah. diharapkan para siswa memiliki kebanggaan yang tertanam dengan sikap disiplin dan giat dalam belajar. inilah yang melatar belakangi pentingnya pembekalan PPBN, ” ujar Kapten S. U. Suwarjono.
Selanjutnya, Kata Danramil menanggapi tentang aliran radikalisme, anak-anak sebagi generasi penerus, juga harus dibekali dengan pendidikan-pendidikan agama. Dengan pendidikan agama yang cukup dan memadai, diyakini bisa mengantisipasi masuknya aliran-aliran radikal yang dapat membuat anak-anak terjerumus dalam aksi terorisme.
"Dengan pembekal agama bagi anak-anak sejak dini, dapat mengantisipasi masuknya aliran-aliran radikal yang dapat mempengaruhi anak-anak terjerumus dalam aksi-aksi radikal ataupun terorime", kata Danramil.
Diharapkan, dengan pelaksanaan sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme ini dapat memberi pemahaman akan bahaya radikalisme dan teroris serta dapat memberikan pemahaman tentang tata cara mengantisipasi dan mencegah sejak dini masuknya aliran-aliran radikal maupun aliran terorisme. (S)