Bireuen, IMC - Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Korwil Bireuen Melantik Pengurus Sekolah Pemimpin Muda Aceh Tingkat Pelajar Kabupaten Bireuen, Di Aula Sekdakap lama. Minggu (13/05/18)
SPMA adalah memberikan pemahaman dan pola pikir pemuda dan mahasiswa serta pelajar untuk di bentuk dalam training kapasitas dan leadership untuk membentuk karakter pemuda yg mandiri dan berwawasan luas serta anti korupsi, narkoba dan siap selalu menghadapi berbagai persaingan globalisasi.
Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) ini untuk memberi pelatihan bagi calon pemimpin dengan jiwa terlatih dan bisa membantu individu lain dalam mewujudkan kemajuan Aceh.
"Alumni SPMA bukan hanya di bentuk sebagai pemimpin masa depan tapi juga melahirkan pemimpin masa depan".
Ketua Panitia Fitra kepada awak media Mengatakan Pengurus Yang dilantik Ketua Mutaqin, Sekretaris Mufazzal,Dan Bendahara Laras Serta Beberapa bidang lainnya.
Pelantikan Pengurus Sekolah Pemimpin Muda Aceh Tingkat Pelajar Oleh Ketua Umum SPMA Bireuen Yusri, S.sos,
Yusri Dalam Sambutannya menyampaikan arahan dan bimbingan kepada pengurus yang baru dilantik agar terus berkarya dalam membangun bireuen dan terus menyebarkan virus-virus kebaikan di kalangan pelajar, Karena Pelajar merupakan generasi emas bagi bangsa ini.
"Oleh karena Itu, perlunya dibangun generasi yang memiliki karakter dan leadership dan memiliki visi, misi hidup dan mimpi besar di masa depan dalam melakukan perubahan. Perubahan yang lebih baik akan terbentuk oleh generasi yang baik".
Yusri menambahkan bahwa dalam menghadapi era global, generasi muda harus memiliki 5 kecerdasan, yaitu kecerdasan karakter building dan leadership, kecerdasan komunikasi, teknologi dan isu global, kecerdasan ekonomi (entrepreneurship), kecerdasan politik dan hukum dan kecerdasan spiritualitas yang sangat penting dan yang paling penting memiliki inspirasi, generasi yang kreatif, generasi yang disiplin, generasi yang berpikir strategis dan generasi yang memiliki visioner masa depan.