Batang | Jawa Tengah, IMC - Batiwanwil sertu Reni bersama Bintara Pembina Desa ( Babinsa) Koptu Mujianto ikut membantu Petani penyemprotan hama padi milik H. Munawar (47 tahun) dengan luas lahan 2 hektar yang terletak di Desa Siberuk Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (16/5/ 18)
Batiwanwil Koramil 12/tulis Sertu Reni mengungkapkan, tanaman padi merupakan komoditas utama di Wilayah NKRI. Sehingga dalam perawatan tanaman padi, membutuhkan teknik-teknik dan strategi khusus,terlebih ketika tanaman padi mulai diserang hama dan penyakit. “Untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit, maka dibutuhkan teknik menyemprot tanaman padi yang tepat dan benar,”ujarnya.
Sertu Reni menyampaikan, agar proses penyemprotan hama padi ini berjalan dengan cepat, Sertu Reni mengajak rekan kerja Babinsa Koptu Mujianto untuk membantu para petani melakukan penyemprotan,teknik penyemprotan merupakan salah satu kegiatan dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman padi.
Menambahkan “Penyemprotan sekilas tampak mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun,tetapi karena bahan-bahan penyemprotan membutuhkan banyak campuran yang terkadang mengandung racun,maka tidak boleh dilakukan secara sembarangan,”ungkapnya.
Sementara itu Koptu Mujianto mengungkapkan, waktu yang tepat untuk menyemprot tanaman padi adalah saat mulut daun mulai terbuka,cairan pestisida akan lebih mudah diserap oleh tanaman hingga masuk ke dalam lapisan jaringan,hama yang menyerang tanaman padi akan dapat segera mati ketika mencoba memakan bagian tanaman. “Waktu yang tepat dan disarankan untuk melakukan penyemprotan adalah pada pagi hari pukul 09.00 Wib dan sore jam 15.30 Wib, saat mulut daun terbuka,”tegasnya.(Pen-0736)