Grobogan | Jateng, IMC - Selamat dan sukses untuk Aries Susanti Rahayu, gadis sederhana asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang baru saja berhasil mengibarkan bendera merah putih di pucuk tiang tertinggi.
Gadis yang sederhana dan bersahaja ini berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing - IFSC World Cup 2018 di China, Minggu (7/5).
Pada olahraga panjat tebing, selama ini Indonesia selalu dipandang sebelah mata, namun demikian Aries Susanti mampu membuat keder sang lawan dengan menunjukkan performa terbaiknya. Atlit pendatang baru yang namanya mirip atlet bulu tangkis Susi Susanti mampu melesat dan mencatat waktu tercepat di babak kualifikasi Speed Climbing.
Pun demikian pada performa berikut-berikutnya, gadis berkerudung ini semakin meningkatkan kecepatannya dan berhasil menundukkan lawan-lawan tangguh dari Perancis, Kanada, Jepang dan berbagai negara lainya. Di babak final, Aries Susanti harus berhadapan dengan atlet segudang pengalaman dari Rusia Elena Timofeeva, yang sebelumnya merupakan peringkat ketiga pada kejuaraan dunia di Moscow.
Berkat semangat pantang menyerah yang diwarisi dari orang tuanya, bak spiderman, Susanti langsung melesat ke puncak setinggi 50 ft hanya dalam waktu 7.51 detik saja mengalahkan
Elena yang menempuh waktu 9.01 detik.
Bendera merah putihpun berkibar di puncak tertinggi, dunia begetar oleh lagu Indonesia Raya. Kebahagiaanpun bertambah, karena ternyata rekan seperjuangan Puji Lestari juga berhasil menyabet juara ke-3.
Atas prestasi yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia, ucapan selamat dan karangan bungapun menghiasi halaman rumah orang tua Aries Susanti Rahayu. Tampak ucapan dari Pangdam IV/Diponegoro, Danrem 073/Makutarama, Dandim 0717/Blora dan yang lainnya.
Selamat Aries Susanti Rahayu, Selamat Puji Lestari. (Skt/Pendam IV)