TMMD Sengkuyung Tahap I Desa Pengadegan Resmi Dubuka Bupati Cilacap



Cilacap | Jateng, IMC- Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2018 di wilayah Kodim 0703/Cilacap Kabupaten, secara resmi dibuka oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Rabu (04 April 2018), di desa Pangadegan Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Upacara pembukaan TMMD ini  diikuti jajaran TNI - Polri, Satpol PP, ormas, pelajar dan pramuka. Prosesi pembukaan ditandai penandatangan naskah penyerahan proyek TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2018, dari Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji kepada Dandim 0703 Cilacap, Letkol Inf Yudi Purwanto.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut , Forkompinda Cilacap, para OPD dilingkungan Pemkab Cilacap, dan undangan lainnya.
Dalam laporannya, Pasiter Kodim 0703 Cilacap, Kapten Inf Marjono menyampaikan, TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2018 di desa Pengadegan Kecamatan Majenang ini  menggarap sejumlah kegiatan fisik antara lain, pembangunan jalan Makadam sepanjang 1050 meter kali lebar 3 meter dan  jalan Makadam sepanjang 610 meter, rehab RTLH 20 Unit serta MCK 3 unit.

Lebih jauh Marjono  menuturkan, untuk kegiatan non fisik yang dilaksanakan dalam rangka TMMD Sengkuyung tahap I meliputi, pengobatan gratis, pengobatan ternak, pelayanan KB Kesehatan dan pemutaran film, pembuatan kartu kuning gratis, akte  kelahiran dibawah umur 1 tahun, penyuluhan bencana alam, Bela Negara, narkoba, dan penyuluhan PBB, Palatihan servis alat rumah tangga, pembuatan pupuk, pengolahan industri kecil, serta sosialisasi Perda dan Trantibummas, bantuan alat pertanian, olah raga, komputer, buku perpustakaan dan alat pengemasan Produk serta bantuan bibit ikan.

Disebutkan Marjono, untuk pelaksanaan TMMD di desa Pengadegan dialokasi dana sebesar Rp. 487.200.000 dana tersebut  berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar 187.200.000 juta dan APBD Kabupaten Cilacap sebesar Rp. 300.000.000,-. "Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I dari tanggal 4 April hingga 3 Mei mendatang," tuturnya.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, program TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini.

Perlu kita ketahui bersama, saat ini jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah per bulan September 2017 sebanyak 4,197 juta jiwa atau 12,23 %. Sedangkan jumlah pengangguran terbuka Jawa Tengah per bulan Agustus 2017 sebesar 4,57 % untuk Indeks Pembangunan Manusia, Jawa Tengah Tahun 2016 berada pada angka 69,98 ini adalah PR kita yang harus dikeroyok dan diselesaikan bersama-sama.

Maka TMMD sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan yang kita hadapi tersebut.

Pelaksanaan program TMMD Tahap 1 Tahun 2018 yang berlangsung dari tanggal 4 April sampai dengan 3 Mei 2018 ini akan kita arahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di daerah, membuka isolasi antar desa, sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah, meningkatnya kesehatan lingkungan dan sanitasi di kawasan padat penduduk dan kumuh perkotaan serta gerakan masyarakat hidup sehat.

Program TMMD juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka membangun karakter generasi penerus bangsa agar ketahanan bangsa yang dijiwai Pancasila UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika tetap terus terjaga, semuanya berbasis desa Dengan mengangkat tema "TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa", TMMD ini harus kita sukseskan bersama Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah yang menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu /persoalan terkini dengan solusi.

Kita ingin seluruh desa di Jawa Tengah semakin maju dan mandiri, Kita ingin kehidupan rakyat Jawa Tengah semakin sejahtera. Jalan dan jembatan semakin memadai sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lancar.

Kita tentu juga ingin masyarakat desa semakin cerdas, terampil, kreatif dan inovatif serta mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai modal dasar membangun desanya. Pada prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera.

Marilah kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita di Jawa Tengah. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera, Iniah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama." Ujar Ganjar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Cilacap dan seluruh unsur Forkompinda menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut antara lain, komputer, alat olah raga, buku perpustakaan, alat pengemas produk dan benih ikan serta traktor. (STY)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال