Dengan Pola Tanam Jarwo, Hasil Panen Poktan Bhakti Tani Salebu Melimpah



   

Cilacap | Jateng, IMC - Panen raya padi seluas 7 hektar di Desa Salebu, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Rabu  (07/03/18) melibatkan jajaran Koramil 13/Majenang bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kecamatan setempat.

Sebelum panen raya itu dimulai, terlebih dahulu dilakukan menghitung produksi padi sawah dengan metode ubinan. Tampak yang melakukan penghitungan itu yakni Kepala Dinas Pertanian , PPL
Tasrini, anggota Koramil 13/ Majenang Serma Miskun dan  Sertu Ansori serta kelompok tani Bhakti Tani dari desa Salebu.

"Menghitung produksi padi sawah dengan metode ubinan sangàt bagus di praktekkan dan sangat tepat untuk memperkirakan hasil produksi padi dalam lahan pertanian,"  kata Babinsa Serma Miskun disela kesibukannya.

Adapun panen kali ini ada sedikit keunikan pada pola  tanamnya yakni, dalam satu lokasi di gunakan bibit yang sama, cara perawatan sama, pemupukan pun sama hanya pada sistem tanam di bagi tiga cara, yang pertama dengan cara  menanam secara tradisional , cara tegel dan jajar legowo," ujarnya.

Itu semua di lakukan oleh Kelompok Tani Bhakti Tani desa  Salebu yang didampingi Babinsa bersama PPL.
Hasil yang di peroleh dari ketiga pola ini adalah, untuk pola  tradisional didapat hasil 7,6 Ton/Hektare sedangkan pola  tegel hasil 7,4 Ton/Hektare dan pola jajar legowo hasil mencapai hingga 9,6 Ton/Hektare," terang Serma Miskun.

Tasrini PPL Kecamatan setempat membenarkan, saat ini banyak ilmu yang bisa di terapkan tetapi ilmu tersebut hanya di ketahui saja, belum dalam taraf praktek lapangan seperti system jajar legowo," katanya.

"Para petani sudah tau sistem tersebut sangat baik dan bagus guna meningkatkan hasil tetapi belum mau merubah cara menanamnya," kata Tasrini. Kegiatan panen ini di harapkan bisa merubah pola yang ada, bahwa jajar legowo (jarwo) hasil panen bisa naik hingga 12% bila di bandingkan dengan sistim tanam yang lain", imbuhnya. [ STY ]

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال