Pilkada Serentak 2018, Danrem Wijayakusuma Perintahkan Jajarannya Jaga Netralitas TNI




Batang, IMC  - Prajurit dan PNS Kodim 0736/Batang melaksanakan Upacara pengibaran Bendera Merah Putih minggu pertama bulan Pebruari 2018 bertempat di Lapangan Makodim 0736/Batang dengan Inspektur Upacara Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji, Perwira Upacara Pasipers Kodim 0736/Batang Kapten Inf Kuryadi, Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Danramil 03/Gringsing Kapten Inf Sugito, Pengucap Sapta Marga Serda Tri Sukamto dari Koramil 03/Gringsing, pada Senin 05 Pebruari 2018.

Pada kesempatan tersebut dibacakan amanat Danrem 071/Wijaya Kusuma oleh Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji, bahwa tahun 2018 ini adalah tahun politik, untuk jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma ada 3 wilayah yang akan melaksanakan Pilkada serentak yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal dan Kodya Tegal serta Pilgub Jawa Tengah.

Terkait dengan pelaksanaaan Pilkada tersebut maka saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma agar dalam bertugas tetap memegang teguh komitmen netralitas dan menghindari sikap dan perilaku yang menjurus pada politik praktis.

Peran TNI dalam Pilkada telah diatur dalam TAP MPR RI Nomor VII/MPR/2000 dan diatur lebih lanjut dalam UU Nomor 03 tahun 2002 tentang pertahanan negara yaitu sebagai alat negara TNI mempunyai tugas pokok menegakan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Hal tersebut juga tercantum dalam Undang Undang Nomor 34 tahun 2004 dalam pasal 7 butir ke 10 tentang bantuan Kepada Polri dalam rangka tugas Kamtibmas serta Undang undang Pemilu Nomor 12 tahun 2002 tentang Netralitas TNI dan Polri.

Lebih lanjut Danrem 071/WK dalam amanatnya juga menekankan arti Netralitas baik dalam tahapan Pilkada,  tidak memihak kepada salah satu kandidat, Parpol/kontestan Pilkada, tidak memberikan fasilitas dinas dan dukungan lainnya dalam rangkaian Pilkada serta anggota TNI aktif tidak diperkenankan menggunakan hak pilihnya kecuali bagi PNS dan keluarganya diijinkan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya masing masing.

Sehingga jelas sudah bahwa peran TNI dalam Pilkada adalah untuk memberikan bantuan pengamanan dan mendukung tetap tegaknya Demokrasi di Indonesia, menyikapi tugas tersebut kita dituntut untuk siap setiap saat serta saya tekankan tidak ada lagi prajurit yang mencoba coba memanfaatkan momentum Pilkada untuk mendekati Paslon ataupun Parpol tertentu, tandas Kasdim usai membacakan amanat Danrem.(Pendim 0736).

Penulis : Red
Penyunting : Bambang Herman

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال