Pieter Bala Wukak: Mari Selamatkan Penyu Dan Laut Kita





Lembata, IMC- Pantai Loang, Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata memiliki pantai dengan pasir putih yang halus, berada di sisi selatan Pulau Lembata, berhadapan dengan Laut Sawu.

Tepat di bibir pantai itu berdiri sebuah gubuk beratap rumput ilalang, berdinding belahan bambu dengan ukuran 4 x 5 meter. Gubuk itu kemudian dijadikan rumah sahabat penyu. Aktivis pencinta penyu, Polikarpus Bala (32), yang juga Kepala Puskesmas Loang, menjadi kordinatornya.

Polikarpus menjelaskan Rumah Sahabat penyu lahir  tahun 2015 lalu setelah kematian paus biru dengan panjang 27 meter dan lebar 15 meter di pantai Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Lembata.

Rumah Sahabat penyu Loang sejauh ini memiliki 4 orang relawan yang bekerja swadaya tanpa mendapat upah.



Dalam kunjungannya Anggota DPRD Kabupaten Lembata Pieter Bala Wukak, SH Minggu, 4/2/2018 merasa senang dan bangga atas kepedulian Relawan rumah sahabat penyu dalam menjaga penyu.

”Seluruh masyarakat Lembata juga harus berkomitmen menjaga dan melindungi penyu. Suatu ketika, Loang akan menjadi destinasi wisata baru khusus penyu di Lembata,” kata Wukak.

Putra Atadei ini mengajak  kaum muda Lembata agar peduli lingkungan. Ia mengatakan, masa depan keanekaragaman hayati termasuk biota laut di Lembata ada di tangan generasi muda.

 "Mari kita selamatkan penyu dan laut kita, serta kita kembangkan pariwisata berbasis masyarakat serta pengembangan ekowisata pantai, tuturnya

Pengembangan ekowisata pantai sejalan dengan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang salah satu leading sectornya adalah pengembangan Pariwisata, "sebagai wakil rakyat tentu kita mendukung program rumah Sahabat penyu Loang, terkait pengembangan ekowisata pantai, tegas Wukak.


Penulis: Emanuel Bataona
Penyunting: Emanuel Bataona





Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال