Cilacap (IMC) - Sejumlah anggota Koramil 12/Kedungreja yang dipimpin langsung Bati Tuud Pelda Mislam bersama warga desa setempat melakukan gotong royong mendirikan rumah Jimin , salah seorang warga Dusun Kalenanyar RT. 01 RW. 13, Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan.
Rumah Jimin yang berbahan kayu dan bambu ini awalnya sebagian besar sudah tak layak huni, sehingga akan diganti dengan bangunan semi permanen agar lebih layak dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama, kata Pelda Mislam, Minggu (18/02/2018).
Di sela sela kegiatan itu, Pelda Mislam mengatakan, "kegiatan ini terselenggara atas prakarsa pihaknya (Koramil 12/Kedungreja) bersama dengan beberapa tokoh masyarakat yang beberapa hari lalu telah melaksanakan koordinasi tentang rencana perbaikan rumah Jimin yang tidak layak huni ini.
"Bukan dari kami saja, ini semua berkat dukungan dan kerjasama seluruh warga masyarakat desa Rawaapu, karena memang kondisi rumah ini jauh dari kata layak huni. Untuk itu kami, selaku aparat Kewilayahan secara bersama-sama membantu pekerjaan ini", jelas Pelda Mislam.
"Secara materi memang kami tidak bisa memberikan lebih, kami hanya memberikan sumbangsih berupa waktu dan tenaga guna mewujudkan harapan saudara kami ( Jimin ) untuk dapat memiliki rumah yang layak ditempati nanti". Imbuhnya.
Menurut Pelda Mislam, inilah wujud kepedulian dan kebersamaan dan satu warna satu rasa. "Semoga apa yang kami lakukan ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat warga masyarakat untuk lebih peka serta lebih peduli dengan kondisi lingkungan sekitar". Terangnya.
Jimin mengaku merasa bersyukur, rumah yang selama ini sudah rusak kini dapat diperbaiki, bahkan impiannya untuk memiliki rumah semi permanen akan segera terwujud berkat bantuan anggota Koramil Kedungreja dan warga setempat.
"Rasa senang dan terimakasih saya ini mungkin tidak bisa digambarkan, tapi nantinya saya akan merawat rumah ini sebagai wujud ungkapan terima kasih kami". Tutur Jumin penuh haru.
Tampak hadir kegiatan tersebut, Kadus Kalenanyar Acip. H, tokoh masyarakat Wendy Heatubun, anggota Linmas Suwarjo, tokoh agama Kiyai Abas serta puluhan warga masyarakat setempat. [ Sty ]