Bupati Yance Sunur Bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan di Loang







Lembata, IMC- Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengadakan gotong royong membangun dua jembatan yang rusak di Loang bersama seluruh masyarakat desa Dua Wutun, Wuakerong, Ria Bao kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata, Selasa (6/2/2018)

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Lembata Tomas Ola Langodai, SE, M.Si Anggota DPRD Pieter Bala Wukak, SH dari Partai Golkar serta seluruh pimpinan SKPD dan staf masing-masing 5 orang orang dari setiap SKPD.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur kepada indonesiamediacenter.com menjelaskan, selain menjalin kembali hubungan baik masyarakat tiga desa di kecamatan Nagawutung, gotong royong ini juga akan membantu biaya pembangunan dua jembatan di Loang yang merupakan penghubung antar desa lintas selatan kabupaten Lembata yang hampir terputus akibat intensitas hujan yang tinggi di bulan januari.

“Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat, anggota DPRD, TNI, Polri serta keterlibatan Semua SKPD dua jembatan yang hampir terputus dapat dibangun kembali, " katanya.

Mengingat dana yang dialokasikan hanya sekitar Rp 75 juta, maka seluruh masyarakat diajak terlibat dalam pengecoran dua di Loang dan jembatan diselesaikan dalam waktu sehari," jelasnya.

Bupati Lembata Eliaser Sunur menambahkan, dengan kemampuan swadaya yang di tunjukan oleh masyarakat Loang dalam membangun jembatan memberi contoh yang positif bagi masyarakat yang ada di daerah lain. Sebab, untuk mendapat dukungan anggaran dari pemerintah daerah mesti melalui prosedur yang sudah di tetapkan. Oleh karenanya, pembangunan yang sifatnya kondisional dan tidak masuk perencanaan pembangunan pemerintah daerah idealnya dilakukan secara kolektif oleh elemen masyarakat.

Kegiatan ini juga  menindak lanjuti hasil kunjungan kerja Bupati di kecamatan Nagawutung beberapa waktu lalu, selain nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat para pelajar.



Anggota DPRD Lembata, Pieter Bala Wukak mengapresiasi warga Ketiga desa di kecamatan Nagawutung yang secara sadar terlibat membangun jembatan untuk memudahkan mobilitas warga yang ada di kecamatan Nagawutung tersebut.

“Kita apresiasi masyarakat, artinya masyarakat punya kemampuan dengan swadaya. Tapi, untuk mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah tentu ada mekanisme kebijakan anggaran melalui perda APBD maupun APBD Perubahan” jelas Wukak.


Penulis: Emanuel Bataona
Penyunting: Emanuel Bataona

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال