Imam Hafis Qur’an Akan Mendapat Tunjangan Setara Eselon 2

Bener Meriah,  IMC - Para imam-imam hafis qur’an yang akan ditempatkan di setiap mesjid-mesjid kecamatan akan mendapatkan tunjangan setara dengan tunjangan yang diterima para pejabat eselon dua (2).
Hal tersebut disampaikan Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE ketika menghadiri acara temuramah akbar dengan Ustat Hanafi pemimpin yayasan Hidayatullah Bogor dan orang tua santri/santriwati yayasan Hidayatullah di Kampung Bintang Berangon, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Sabtu (27-1-2018)
“Selain kita berikan tunjangannya setara dengan pejabat eselon dua, imam hafis ini juga akan diberi pasilitas rumah tinggal, demikian dengan rekening listrik serta air akan kita tangggung.”kata Ahmadi.
Dia menambahkan, untuk tahun 2018, selain menempatkan imam hafis disemua kecamatan, Pemerintah juga akan mencetak kader hafis sejumlah 380 orang, “terkait pemebiayaannya akan diambil alih oleh pemerintah. Maka hari ini bagi orang tua yang anaknya sedang belajar hafis di Bogor diminta untuk melapor pada Dinas Syariat Islam melalui camatnya. “Pemerintah akan membantu meringankan beban bapak ibu orang tua santri/santriwati dengan sejumlah bantuan, yang jelas siapapun dia yang belajar Tahfidz Qur’an akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah Bener Meriah.”sampai Bupati Bener Meriah.
Disisilain, Bupati Ahmadi juga mengatakan, Tahun 2018 Pemerintah Bener Meriah akan programkan santunan kusus untuk anak-anak yatim dan piatu, “jadi ditahun 2018, pemerintah juga akan membuat program santunan bagi anak yatim dan piatu yang ada dalam Kabupaten Bener Meriah.”terang Ahmadi.
Katanya lagi, santunan tersebut bukan lagi bernilai Rp100 ribu, Rp 200 ribu. Pemerintah sudah alokasikan dana santuan anak yatim itu sebesar 3 miliyar lebih kusus untuk anak yatim, “bila memasuki hari raya idul fitri, kita akan suruh anak yatim untuk memilih pakaian lebaran di took-toko sesukahati mereka pemerintah yang akan bayar.”terang Bupati Bener Meriah tersebut yang disambut dengan ucapan syukur dari para walimurid satri/santriwati Pondok Pasantren Hidayatullah saat itu.
Usai menghadiri temuramah di Kampung Bintang Berangon, Bupati Ahmadi mengunjungi Pondok Pasantren Darulmukhlisin di Kampung Alur Gading, disana bupati menyampaikan rasa kagumnya banyak santri di pondok pasantren tersebut banyak yang sudah katam qur’an.
Sebelum meninggalkan Pondok Pasantren Darulmukhlisin, bupati Ahmadi tampak memberikan uang saku untuk satri yang sedang menimba ilmu islam di pondok pasantren tersebut.

Penulis : Humas
Penyunting : Bambang Herman

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال