Warga Nagawutung Menyebrang Kali Wai Ma Penuh Resiko



Lembata, IMC - Warga yang melintasi kali Wai Ma yang menghubungkan Kecamatan Nubatukan dan Desa-desa di kecamatan Nagawutung kabupaten Lembata terpaksa memikul kendaraannya setelah banjir menerjang wilayah tersebut. Banjir mencapai ketinggian hingga dua meter. 
Add caption

"Banjir luapan kali Wai Ma 
meluas hingga menutup jalan segmen Waijarang ke Loang membuat pengguna jalan yang melintasi daerah itu terpaksa kendaraannya dipikul oleh warga lantaran air telah mencapai dua meter," kata Eta salah seorang pengguna jalan yang terjebak banjir kali Wai Ma, Kamis (7/12). 

Banjir yang terjadi tiap tahun di kali Wai Ma selalu menghambat aktivitas masyarakat pesisir di kecamatan Nagawutung yang pergi ke kota Lewoleba dan sebaliknya. 

Sementara kendaraan roda empat dan truk yang antri di lokasi banjir harus lewat satu persatu secara bergantian agar kemacetan bisa terurai, namun tidak sedikit kendaraan yang menerobos banjir mogok di tengah derasnya arus air luapan kali Wai Ma.
 
Hamsa Lebao warga Penikenek Kecamatan Nagawutung menambahkan, ketika melewati kali Wai Ma di musim hujan 
pemilik motor harus rela merogoh kocek sebesar dua puluh ribu rupiah untuk satu kali menyeberang, sementara warga sekitar memilih jadi buruh pikul kendaraan dengan bayaran dua puluh ribu dari pemilik motor untuk satu kali menyeberang.

"Kami harus rela merogoh kocek untuk membayar jasa pikul kendaraan motor agar bisa keluar dari jebakan bencana banjir," katanya.

Kali Wai Ma merupakan satu-satunya jalan yang bisa digunakan pengguna kendaraan bermotor maupun pejalan kaki antara dua kecamatan tersebut. 

Sejak dua tahun silam Dinas Pekerjaan Umum pemerintah setempat merencanakan pembangunan jembatan, hingga kini belum juga terealisasi. (Emanuel Bataona) 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال