TNI, POLRI, ULAMA, dan SANTRI Ikarkan Kesetiaan Kepada NKRI




Pekalongan | Jateng, IMC - Semakin banyaknya kelompok-kelompok yang anti kepada nasionalisme berkedok agama dan ada kepentingan sebagian kelompok untuk mendirikan negara dibumi pertiwi ini, maka untuk memperkuat persatuan dan kesatuan segenap komponen bangsa dan elemen masyarakat, dicetuslah Kesetiaan NKRI oleh Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan menghasilkan enam butir Ikrar Kesetiaan kepada NKRI.




Ikrar kesetiaan ini, sebagai wujud dalam membela bangsa dan negara dari rongrongan terhadap bangsa dan negara oleh orang atau sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab terhadap bangsa dan negara Indonesia. 

Butir-butir Ikrar Kesetiaan kepada NKRI, menggema diseluruh penjuru Alun-alun Kota Pekalongan bersamaan dengan dibacakannya Ikrar NKRI oleh petugas dari TNI, Polri, Ulama dan Santri. Ikrar NKRI merupakan komitmen untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bingkai kebhinnekaan Indonesia. 



Ikrar kesetiaan kepada NKRI tersebut berbunyi, "Kami sadar bahwa Merah Putih lambang negara, lambang harga diri, jati diri dan kehormatan bangsa kami Indonesia. Dari itu, demi Tuhan Yang Maha Esa, kami berikrar wajib bagi kami : Kami bangga menjadi bangsa Indonesia, Kami bangga menjadi anak Indonesia, Kami bangga memiliki Indonesia, Indonesia, Indonesiamu, Indonesia Kita, Bhinneka Tunggal Ika. Kami bersumpah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI harga mati dan Bela Negara adalah kewajiban kami. Semoga Allah Yang Maha Esa melindungi dan memberikan kekuatan dalam Persatuan dan Kesatuan".

Ikrar kesetiaan kepada NKRI ini,  merupakan kegiatan dalam rangkaian Apel Merah Putih dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diprakarsai KH. habib Luthfi bin Ali bin Yahya pimpinan Majelis Kanzus Sholawat Pekalongan. 


Perhelatan Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW sendiri akan digelar esok hari pada Minggu (24/12) yang direncanakan akan dihadiri pimpinan TNI, Polri dan pejabat pemerintahan pusat dan daerah serta para Tokoh Nasional Indonesia lainnya.

Penulis : Didi Prabowo (PenremWK)
Penyunting : syf

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال