Sebuah Langkah Mundur Pemkot Bekasi Ditandai Dengan Penggunaan Tiket Parkir Manual




Bekasi, IMC - Kota Cerdas (Smart City) merupakan sebuah konsep kota yang bisa membantu masyarakat setempat bagaimana cara mengelola sumber daya secara efektif dan efisien, untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di kota.

Namun tampaknya penataan kota menuju Smart City yang seharusnya sudah menerapkan kecanggihan teknologi informasi dinodai oleh sistem Juru Parkir Online Kota Bekasi yang kembali menggunakan tiket manual.

Supriyadi, Pengamat Tata Kota Bekasi mengaku sangat kecewa dengan adanya perubahan sistem Jukir yang merubah sistem dari Berbasis online sekarang menjadi karcis manual.

“Saya menemukan Jukir Online Kota Bekasi di Jalan Raya Ir Djuanda dan Alun-alun pakai tiket manual. Ini ada apa? Katanya mau bangun Smart City, malah kembali ke zaman dulu,” ujar Supriyadi, Kamis (21/12/2017).

Supriyadi menegaskan, penggunaan tiket parkir manual di Kota Bekasi yang akan dicanangkan menjadi Smart City sungguh memalukan.

“Saya Sebagai warga Kota Bekasi ini sesuatu yang memalukan, untuk hal yang kecil saja (parkir), mandek, Apalagi untuk urusan yang kompleks,” tegasnya.

Dia berharap permasalahan ini segera diselesaikan, karena Kota Bekasi sebagai kota penyangga Ibukota harus dengan cepat mengubah dirinya menjadi Smart City, seperti DKI Jakarta.

“Jangan sampai Smart City yang sudah dicanangkan Pemkot tercoreng dengan adanya permasalahan ini,” tukasnya. (red/celotehbekasi)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال