Jakarta, IMC - Jaksa Agung RI HM. Prasetyo didampingi Wakil Jaksa Agung Arminsyah, Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Waluyo dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan Setia Untung Arimuladi meninjau dan mengamati stand Pameran Inovasi Pelayanan Publik yang berbasis Teknologi dan Informasi, pameran yang berlangsung di halaman depan Kampus Satya ( eks gedung Litbang ) Badan Diklat Kejaksaan RI diikuti sebanyak 13 peserta terdiri dari Badan Diklat, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri, Jakarta, Kamis ( 14/12/17 ).
Jaksa Agung didampingi Kepala Badan Diklat meninjau dan mengamati setiap stand peserta pameran dengan mempertanyakan fungsi dan manfaat hasil karya dan inovasi pegawai Adhyaksa.
Peninjauan stand pameran bersamaan dengan penilaian yang dilakukan oleh pejabat dari Sekretaris Deputy Pelayanan Publik pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara M.Imanuddin dan Syafruddin. Penilaian tersebut meliputi Inovasinya, standnya, wawancara, efektifnya, manfaatnya,
Pameran tersebut digelar dalam rangka Rapat Kerja ( Raker ) Kejaksaan Tahun 2017, yang diselenggarakan setiap akhir tahun, berikut unggulan- unggulan peserta pameran.
Peserta pameran Badiklat menampilkan inovasi manajemen sumber daya manusia ( SDM ) berbasis teknologi informasi,peserta dari Jam-pidum Kejaksaan Agung dengan ilustrasi pengembangan aplikasi.
Sementara stand PJI melalui Kiprah PJI dalam membangun bangsa, kemudian menuju stand asal Kejati maluku selalu berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, stand sebelahnya yaitu kejati Kepulauan Riau dengan sinergitas antara Kejati Kepri dan pemerintah provinsi Kepulauan Riau dalam rangka mencegah tindak pidana korupsi melalui TP4D, Kejati Sul-Ut mengandalkan elektronik TP4D, Kejati Jatim yang di perkuat dari Kejari Situbondo dan Kejari Surabaya dengan inovasi pelayanan publik online, Kejati Kalbar dengan memperkenalkan SILUK (Sistem Informasi layanan masyarakat umum kapuas hulu ), stand Kejari Ketapang memperkenalkan unggulan barunya yaitu Rumah murah serba nol.
Kejati Kepulauan Bangka Belitung melalui Kejari Belitung unggulan SIMPOR yang dapat memudahkan bagi pelayan publik, selanjutnya Kejati Lampung memperkenalkan inovasi STAP.
STAP Kejati adalah aplikasi dinamis yang berbasis website dan hibrid yang dapat digunakan untuk memproses data berdasarkan agenda surat dan disposisi digital, Kejati Jabar mewujudkan kejaksaan sebagai institusi penegakan hukum yang profesional dan modern, Kejati jambi dengan “ Hallo Jaksa “ se- Kejati Jambi, Kejati Sul-Teng halo JPN nya, dan terakhir Kejati DKI Jakarta melalui kejari Jakbar yang sudah lama terkenal unggulannya dengan pelayanan masyarakat berbasis website.
Sementara stand PJI melalui Kiprah PJI dalam membangun bangsa, kemudian menuju stand asal Kejati maluku selalu berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, stand sebelahnya yaitu kejati Kepulauan Riau dengan sinergitas antara Kejati Kepri dan pemerintah provinsi Kepulauan Riau dalam rangka mencegah tindak pidana korupsi melalui TP4D, Kejati Sul-Ut mengandalkan elektronik TP4D, Kejati Jatim yang di perkuat dari Kejari Situbondo dan Kejari Surabaya dengan inovasi pelayanan publik online, Kejati Kalbar dengan memperkenalkan SILUK (Sistem Informasi layanan masyarakat umum kapuas hulu ), stand Kejari Ketapang memperkenalkan unggulan barunya yaitu Rumah murah serba nol.
Kejati Kepulauan Bangka Belitung melalui Kejari Belitung unggulan SIMPOR yang dapat memudahkan bagi pelayan publik, selanjutnya Kejati Lampung memperkenalkan inovasi STAP.
STAP Kejati adalah aplikasi dinamis yang berbasis website dan hibrid yang dapat digunakan untuk memproses data berdasarkan agenda surat dan disposisi digital, Kejati Jabar mewujudkan kejaksaan sebagai institusi penegakan hukum yang profesional dan modern, Kejati jambi dengan “ Hallo Jaksa “ se- Kejati Jambi, Kejati Sul-Teng halo JPN nya, dan terakhir Kejati DKI Jakarta melalui kejari Jakbar yang sudah lama terkenal unggulannya dengan pelayanan masyarakat berbasis website.
Penulis : Muzer
Penyunting : red