Banyumas, IMC - Lima ribu lubang untuk tanam pohon penghijauan dalam rangka Hari Juang Kartika Tahun 2017 Tingkat Kodam IV/Dip yang dilaksanakan terpusat diwilayah Banyumas, dipersiapkan oleh prajurit-prajurit TNI AD Kodam IV/Dip, Senin (11/12).
Sebanyak lima ribu pohon penghijauan tanaman keras akan menghijaukan lahan seluas lima hektar di Desa Kalipagu Kec.Baturaden Kab.Banyumas.
Kasiterrem 071/Wk Letkol Inf Sapto Broto, dalam peninjauannya menyampaikan pembuatan lubang untuk tanam pohon penghijauan ini sebanyak lima ribu lubang untuk dipersiapkan dalam penanaman pohon penghijauan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2017 Tingkat Kodam IV/Dip yang pelaksanaanya terpusat diwilayah Banyumas.
Dikatakan pula luas lahan untuk penghijauan ini berada diwilayah Perum Perhutani Banyumas seluas Lima Hektar yang akan ditanami Lima Ribu pohon keras dari berbagai macam pohon keras. Kegiatan pelubangan untuk tanam ini, dikerjakan para prajurit Kodam IV/Dip dari berbagai satuan yang ada dijajaran Kodam IV/Dip, untuk target pelubangan tanam pohon ditentukan selama dua hari dari Seni ini hingga Selasa besok, karena hari pelaksanaan penanaman pohon penghijauan akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 13 Desember 2017 lusa oleh Pangdam IV/Dip.
"Kita semaksimal mungkin mengerjakan pembuatan lubang tanam ini, mengingat kondisi medan yang sulit dan terjal serta berbukit, dan kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menghambat pelaksanaan kegiatan ini. Karenanya, kita lakukan seoptimal dan semaksimal mungkin pada hari ini dapat membuahkan hasil membuat lubang sesuai target yang ditentukan. Dan pada hari berikutnya, selesai sesuai target lima ribu lubang untuk tanam lohon seluas lima hektar," terangnya.
Dikatakan pula bahwa proses kegiatan yang akan berlangsung ini, nantinya kita bagi beberapa regu/kelompok yang setiap regunya/kelompoknya beranggotakan prajurit TNI dan masyarakat. Dari setiap regu, masing-masing anggota regu membawa dan menanam pohon sebanyak sepuluh per orang, dengan lokasi atau tempat setiap regunya berbeda tempat, namun anggota dalam regu menanamnya satu tempat dan apabila selesai bergeser bersama regunya ketempat lainnya. Bila setiap kelompok/regunya sepuluh orang, dan menanam sepuluh batang pohon tiap anggotanya, maka dari setiap kelompok/regu menanam seratus pohon. Dan bila ada lima puluh kelompok/regu, maka lima ribu pohon penghijauan ini dapat tertanam sesuai tenggat waktu yang kita programkan sehari dapat selesai.
"Penanaman pohon yang dilakukan ini, sebagai wahana mereboisasi fungsi hutan kembali, agar lingkungan sekitar hijau kembali. Disamping itu, sebagai wahana kita untuk menangkal dan mencegah terjadinya bencana alam serta sebagai sumber penghidupan khususnya untuk serapan air bagi kehidupan masyarakat sekitarnya," ungkapnya. (red/penrem071)