Kunjungi Kota Siak, Agus Harimurti Yudhoyono: Siak Adalah Kota Asri, Hijau, dan Penduduknya Ramah Tamah



Siak, IMC - Allah telah mentakdirkan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk berkunjung ke Siak, kota istana, Ahad (5/11/2017).




"Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Siak mengucapkan terima kasih atas kunjungan Mas Agus, apalagi ini untuk pertama kalinya," kata Bupati Siak, Drs. Syamsuar MSi, saat memberi kata sambutan ketika AHY bersilaturahmi dengan ribuan masyarakat Siak di Taman Maharatu.

Kunjungan Mas Agus ini, sambung Syamsuar, diketahuinya adalah untuk memenuhi hajat sang bapaknya, SBY yang pernah melaksanakan tugas di Siak sebagai presiden namun tak sempat masuk ke Istana Siak dan tak sempat berziarah ke Makam Sultan Siak. 

"Kami masyarakat Siak mendoakan agar keluarga besar
SBY selalu sehat dan sukses dalam tugas negara. Kunjungan ini sangat berarti bagi kami masyarakat Siak," ungkap Syamsuar.

Syamsuar sempat meluahkan suka dan duka Siak. Dulunya daerah ini adalah sebuah Kerajaan Melayu Islam, kemudian seiring Sultan Siak menyerahkan kedaulatan kepada NKRI, daerah ini menjadi sebuah kecamatan yang kecil di bawah Kabupaten Bengkalis.

Akhirnya, sambung Syamsuar,  dengan semangat otonomi daerah Siak lepas dari Kabupaten Bengkalis dan menjadi Kabupaten Siak.

Di usia Kabupaten Siak yang berumur 18 tahun, dengan berbagai potensi yang ada, Kabupaten Siak terus menggeliat 
hingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya dalam mewujudkan kesejahtraan yang merata.

"Siak punya potensi wisata yang cukup luar biasa, Siak juga punya Migas, dan sandang pangan. Saat ini, Siak sudah tercatat sebagai kota pusaka Indonesia dan menuju kota warisan dunia," ungkap Syamsuar.

Sementara itu, AHY mengakui bahwa Siak adalah kota asri, hijau, dan penduduknya ramah tamah sehingga hatinya terpikat untuk datang kedua kalinya.

"Saya rasa belum cukup hanya tiga jam berada di Siak, dan benar apa yang diceritakan Pak SBY dan Ibu Ani, bahwa Siak kota yang indah," kagum AHY.

Siak, kata AHY, dengan keindahan nan asri dan cukup ternama, bukan saja milik Provinsi Riau, namun lebih jauh lagi kota ini adalah milik Indonesia.

"Mengutip kata dan perjuangan 
Sultan Siak yang telah menyerahkan mahkota dan kedaulatannya, maka apapun kita serahkan untuk negara ini. Karenanya dengan kemajemukan bangsa ini, kita perlu silaturahmi," ucap AHY.

Putra sulung mantan Presiden SBY ini, sangat mengapresasi Kabupaten Siak yang baru berumur 18 tahun namun sudah cukup luar biasa kemajuannya. 

Kepada anak muda Siak, AHY yang sempat turun panggung dan melanjutkan pidato sambil berbaur dengan masyarakat, berpesan; generasi muda harus move on.

"Jika gagal bangun kembali. Karena Allah pasti punya rencana yang lebih baik lagi. Terima kasih atas sambutan masyarakat Siak yang begitu ramah. Kota yang asri dan penuh kehijauan serta bersih ini membuat saya merasa nyaman," kata AHY.

Penulis: Denny France

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال