Jakarta, IMC - Ditengah guyuran hujan, Jaksa Agung RI HM. Prasetyo melantik dan mengambil sumpah Jaksa baru sekaligus menutup Diklat Pembentukan Jaksa ( PPPJ ) gelombang II angkatan 74 tahun 2017 yang berlangsung di lapangan apel Badan Diklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta, Senin (13/11/17) sore.
Meski di guyur hujan cukup deras,pelantikan dan sumpah jaksa baru antusias dan khidmat, terlihat Plt.Kaban Diklat Muhammad Yusni saat membacakan laporan pertanggung jawabannya di tengah guyuran hujan,dan penyematan tanda pin Jaksa serta peberian pernghargaan kepada penerima Prima Adhyaksa sebagai peserta terbaik dari 10 besar.
Sebagai Jaksa Baru kata Jaksa Agung, "saudara-saudara akan dikirim, bertugas dan ditempatkan di daerah-daerah yang memang masih memerlukan tambahan tenaga untuk mengawali perjalanan karier saudara. Disana ladang pengabdian menjadi ujung tombak Kejaksaan di bidang penyidikan, penuntutan dan tugas-tugas lainnya di bidang ketertiban umum, perdata dan tata usaha negara akan banyak dihadapi dan dapat dilakukan,” kata jaksa Agung saat menyampaikan amanantnya.
Untuk itu tambahnya, saya berharap apa yang telah diperoleh dalam pembelajaran di Diklat PPPJ ini dapat diterapkan secara baik, benar dan sungguh-sungguh, ditengah semangat menjunjung profesionalitas, proporsionalitas dan integritas yang tinggi guna meraih prestasi dan keberhasilan dalam menangani dan menyelesaikan setiap pekerjaan yang pada gilirannya akan dapat membangun kepercayaan masyarakat pada penegakan hukum yang dilakukan dikalangan Insan Adhyaksa dan karena itu pula diyakini akan meningkatkan citra Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang bermartabat dan terpercaya.
Terkait pelantikan Jaksa yang di guyur hujan itu,kata Jaksa Agung,tidak menjadi masalah itu bahkan merupakan bagian dari ujian mereka karena nantinya jaksa harus siap di manapun di tempatkan.
“ Jaksa harus siap di tempatkan dimanapun,tentunya kendala dan hambatan yang jauh lebih besar,” kata Jaksa Agung usai pelantikan 262 jaksa baru. (Muzer )