Kupang, IMC- Ada banyak cita - cita di sebuah pulau kecil di seberang kota Kupang, ada banyak impian yang masih tertidur dari tangan - tangan kecil di pulau ini. Impian mereka tersebut tidak akan menjadi nyata jika kita hanya berpangku tangan. Mereka butuh uluran tangan dari para pemerhati masyarakat.
Bidan Inisiator Indonesia- NTT hadir sebagai komunitas bidan yang peduli terhadap pendidikan karakter bidan dan mahasiwa bidan serta kegiatan sosial di masyarakat. Untuk memperingati 1 tahun berdirinya komunitas ini, dilakukanlah aksi nyata dengan tema "Jendela Ilmu Untuk Pulau Kera" Desa Selamu kecamatan Semau pada tanggal 25-26 November 2017.
Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak diantaranya Polair, Ditjen Bea dan cukai, Pertamina , Dompet Dhuafa Volunteer, Kalbe (Morinaga & Milna), Poltekkes Kemenkes Kupang Jurusan Kebidanan, Kimia Farma, Timor Express, VCI, JKT jalan-jalan, Cafe Tebing, betaNTT, JCI, BKMT Kota Kupang, PMI Kota Kupang, FSKM (Forum Silaturahmi Karyawan Muslim), Buku Bagi NTT, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), Vokansinasia, Triptus.com, 1traveler1book.org, Dinas Sosial Provinsi NTT.
Aksi sosial ini diikuti oleh 31 volunteer pemuda dari berbagai latar belakang dan basic ilmu yang berbeda-beda. Untuk menjalankan aksi ini,31 volunteer tersebut dibagi menjadi 3 tim besar yaitu tim pengajar, tim kesehatan, dan tim fasilitator.
Seorang volunter, Dewi menyatakan Kegiatan jendela ilmu sungguh menyenangkan, aktivitas belajar bersama juga pemeriksaan kesehatan memberikan kami pembelajaran juga kesempatan berbagi ilmui kepada masyarakat pulau kera, Terima Kasih juga buat founder juga teman2 panitia yang telah memberikan ruang kebersamaan berbagi Kasih bersama di pulau kera.
Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelayanan kesehatan,aksi tensi darah massal, dongeng anak , kelas cita- cita , donasi buku anak - anak, pemberdayaan perempuan serta bakti sosial bersih - bersih lingkungan.
"Kami beharap kegiatan ini bisa memantik semangat anak - anak dipulau kera untuk berani bermimpi untuk mencapai cita- cita mereka dan masyarakat pulau kera dapat lebih peduli terhadap pentingnya kesehatan dilingkungan mereka terutama kesehatan Ibu dan anak.
Ketua RW pulau Kera, Hamdan
mengucapkan banyak terima kasih untuk adik - adik dari Bidan Inisiator NTT karena sudah berkorban, meluangkan waktu dan materi untuk hadir ke pulau kera melakukan kegiatan sosialisasi kesehatan, pemeriksaan kehamilan dan membantu mengajarkan anak - anak disini.
"Beginilah kondisi kami disini, dengan sarana pendidikan yang terbatas dan akses kesehatan yang masih kurang baik karena terkendala beberapa hal termasuk perekonomian masyarakat yang seperti adik - adik lihat sendiri, sehingga harapanya semoga bidan inisiator indonesia NTT bisa melakukan kegiatan sosial seperti ini lagi, saya RW pulau kera mewakili warga, saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk bidan inisiator NTT semoga kita dapat bekerjasama lagi dilain waktu, tegasnya.
Penulis : Emanuel Bataona