Awas HIV/AIDS...! 940 Penderita HIV Menyebar di Kabupaten Grobogan Butuh Penanganan Serius



Grobogan, IMC - Perhatian pemerintah Kabupaten Grobogan tentang penyakit menular HIV/AIDS terus diupayakan pencegahan dan penanggulangannya. Dengan melakukan penyuluhan penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS) bagi Pekerja Seks Komersial (PSK) di Lokalisasi Gunungrejo (Gunung Butak - red) Dusun Teguhan Desa Depok Kecamatan Toroh, Rabu (18/10).




Pemda melalui DP3AKB Grobogan melakukan penyuluhan guna menangkal penyebaran virua HIV yang sekarang ini di Kabupaten Grobogan sekitar  940 penderita.

Sementara di lokalisasi tersebut 14 penderita. Sedang penyebaran penyakit menular (PMS) juga disebut infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan dari orang melalui kontak seksual.

Kabid K3 DP3AKB Grobogan Budi Santoso, menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan di Lokalisai bagi PSK guna menanggulangi penyegahan penyakit menular HIV/AIDS.

"Sasarannya pekerja sek komersial di lokalisasi Gunungrejo," terangnya.




Dijelaskan Pemerintah Grobogan melalui DP3AKB, terus berpaya melakukan penanggulangan penyebaran dengan memberikan sosialisasi, pagi PSK. 

Setiap PSK yang akan melayani tamunya bisa memproteksi diri dengan menyuruh tamunya untuk mengunakan alat kontrasepsi (kondom-red).

Dari data yang diinformasikan ada sebanyak 60 PSK yang berada dilokasi tersebut. Pihaknya secara rutin setiap hari Rabu, memberikan pelayanan kesehatan guna menimalisir penyebaran HIV/AIDS di lingkunagan tersebut. 

"Pelayanan kesehatan rutin setiap hari rabu dari dinas kesehatan," tambahnya.

Dengan melakukan penyuluhan kepada 60 Pekerja Seks Komersial itu diharapkan mampu untuk melakukan pencegahan penyakit HIV/AIDS. Dengan memberikan ketrampilan bagi pekerja yang ingin keluar dari pekerjaannya sebagai PSK.

 "Salah satu program dari dinas DP3AKB  yakni dengan memberikan penyuluhan, memberikan ketrampilan kalau ada kelompok  yang mau keluar kita akan memberikan modal, tapi kita hati-hati karena mobolitas mereka tinggi," imbuhnya.

Diharapkan para PSK nanti bisa mandiri keluar dari pekerjaanya dengan bekal ketrampilan yang dimilikinya, dengan penyuluhan tersebut bisa memberikan manfaat kepada semua pihak, agar masyarakat memahami dan akan lebih sadar tentang penyakit HIV/AIDS.

 " Dengan melihat potensi, diharapkan mereka mandiri tidak menjadi pekerja seksual se umur hidup. Kita berharap mereka tidak terlalu lama di disini," harapnya.

Hadir dalam penyuluhan tersebut Kabid K3 Budi Santoso, Ika Rokhyanti S.Kep. Nurochim, Sri Murahati, Kasi PKS Pemberdayaan Keluarga Sejahtera Triyono, KUPT DP3AKB Kecamatan Toroh Budi Rahayu, Kepala Desa Depok.


Laporan Wartawan IMC Grobogan, Ansori
Editor : Putri

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال