Sugianto Bayi Penderita Gizi Buruk Akhirnya Dapat Perawatan Ekstra Setelah Diekspose Media


Langsa, IMC - Sugianto bayi 5 tahun penderita gizi buruk, mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. Setelah sebelumnya diberitakan oleh IMC terkait ketidakmampuan orang tua Sugianto yang notabene seoranf janda dengan kondisi ekonomi tidak mampu. Kini pihak rumah sakit memberikan perawatan secara ekstra dengan menempatkan Sugianto di instalasi PICU (Pediatric Intensive Care Unit) yang merupakan ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan memberikan susu, Sabtu (23/9/17).


Pihak RSUD Langsa mengatakan, sejak dirawat dua hari yang lalu, belum ada perubahan yang berarti pada bayi tersebut, tetapi sudah terlihat perubahan di raut wajah bayi 5 tahun 4 bulan itu. 

"Memang berat badannya belum naik, kita berdoa mudah-mudahan naik, tapi mukanya sudah mulai cerah walaupun belum seratus persen. Namanya juga kena gizi buruk dan disertai penyakit, namun sekarang sudah diintervensi rumah sakit dengan pemberian antibiotika dan susu," ujarnya. 

Perkembangan pasien gizi buruk bisa terlihat setelah 2 minggu ditangani. Pihak rumah sakit mengaku akan terus melakukan perawatan terhadap Sugianto hingga bayi tersebut pulih. 

Biaya pengobatan, menjadi tanggungan BPJS kesehatan karena orangtua pasien merupakan pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Selain penanganan gizi buruk, pihak dokter yang menangani Sugianto juga terus memantau kondisi kesehatan bayi tersebut, termasuk mendiagnosis kemungkinan munculnya penyakit lain. 

Sebelumnya, Sugianto, bayi berusia 5 tahun 4 bulan, menderita gizi buruk. Bayi tersebut memiliki bobot badan 4 kilogram. Menurut Sarwiyah, orangtua Sugianto, sejak lahir ia rutin memeriksakan anaknya ke posyandu, tetapi tidak pernah ada pemberitahuan jika anaknya menderita gizi buruk. 

"Saya rajin memeriksakannya ke posyandu setiap bulan, namun tidak ada pemberitahuan dari petugas posyandu kalau anak saya menderita gizi buruk," tuturnya. 

Gizi buruk diketahuinya umur 2 bulan yang lalu hingga september 2017. Berat timbangan mencapai 4 kilogram saat Sawiyah orangtua Sugianto membawanya ke rumah sakit umum Langsa. 

Sugianto dan ibunya Sawiyah (27) merupakan warga Gampong Alue punti Kecamatan Rantau selamat Kabupaten Aceh timur.

Laporan : Bambang
Editor : Fiona

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال