Brebes, IMC - Istighosah (doa bersama) dan sekaligus acara nonton bareng film dokumenter pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (G 30 S/PKI) diadakan di Ponpes Al Hikmah 1 Benda Kec. Sirampog Kab. Brebes pada hari Kamis tanggal 21 September 2017 pukul 20.30 s/d 24.00 Wib.
Kegiatan tersebut digelar oleh Koramil 10/Sirampog Kodim 0713/Brebes dan selaku penanggung jawab Kapten CPL Harsono Danramil 10/Sirampog, pemutaran film pemberontakan gerakan 30 September 1966 (G 30 S/PKI) disaksikan oleh lebih dari 3500 warga masyarakat setempat.
Baca juga : Masyarakat Bersama Jajaran Koramil 18/Cilacap Utara Nonton Bareng Film G 30 S/PKI
Baca juga : Masyarakat Bersama Jajaran Koramil 18/Cilacap Utara Nonton Bareng Film G 30 S/PKI
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 0713/Bbs Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, Pengasuh Ponpes Al Hikmah 1 Benda H Nagib Shodiq Shukaemi, Muspika Kec Sirampog, Kades Benda beserta perangkat desa Benda, Toga, Tomas, para santri/santriwati Ponpes Al Hikmah 1 Benda.
Selain itu, hadir pula dari perwakilan pengurus dan ustad Ponpes Al Hikmah 1 Benda. Perwakilan guru pengajar ponpes Al Hikmah 1 Benda dan Masyarakat desa Benda.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0713/Bbs Letkol Inf. Ahmad Hadi Hariono menyampaikan maklumat dalam sambutannya antara lain, bahwa pemutaran film ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui sejarah sebenarnya tentang pergerakan PKI yang merongrong keutuhan NKRI.
"Pemutaran kembali film dokumenter tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat kembali, terutama generasi muda akan sejarah kelam yang pernah dialami Indonesia karena dikhianati bangsa sendiri, dengan tragedi pembantaian sejumlah tokoh negara dan agama saat itu," jelas Dandim.
Baca juga : Ponpes Al Hikmah 1 Benda Gelar Istighosah dan Nonton Bareng Film G 30 S/ PKI
"PKI adalah bahaya laten, kenapa beberapa tahun yg lalu pemutaran film sejarah G.30 S /PKI dihentikan semata mata upaya dari PKI untuk menghilangkan sejarah dan memutar balikkan sejarah seolah olah PKI menjadi korban," jelas Dandim dalam sambutannya.
"PKI adalah bahaya laten, kenapa beberapa tahun yg lalu pemutaran film sejarah G.30 S /PKI dihentikan semata mata upaya dari PKI untuk menghilangkan sejarah dan memutar balikkan sejarah seolah olah PKI menjadi korban," jelas Dandim dalam sambutannya.
"Komunis tidak mengenal agama dan sangat membenci terutama dengan agama islam dan TNI yang telah nyata-nyata menjadi musuh utama PKI," pungkasnya.
Selain itu, pengurus Ponpes Al Hikmah 1 Benda, Gus Habib Shodiq dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI yang telah membangkitkan kembali pemutaran film sejarah G 30 S PKI sehingga santri/santriwati bisa tahu betul tentang kebenaran adanya sejarah pemberontakan terhadap negara yang dilakukan oleh PKI.
"Pemutaran Film ini sebagai pembelajaran kepada generasi muda agar tidak melupakan sejarah perjuangan maupun pembrontakan PKI yang secara kejam membunuh para Jenderal, Ulama dan para santri pada saat itu," kata Gus dihadapan ribuan warga yang hadir.
"Mari kita tonton bersama sama pemutaran film pemberontakan G 30 S / PKI untuk mengenang para pahlawan dan meningkatkan jiwa nasionalisme kita," ajak Gus Shodiq.
Pemutaran film G 30 S/PKI di Ponpes Al Hikmah 1 Benda menggunakan 2 layar lebar. Maksud dan tujuan dilaksanakan pemutaran Film G 30 S / PKI adalah untuk memberikan Pengetahuan Sejarah Pejuangan Bangsa kepada santri dan santriwati yang belajar di SMA / SMK /MA dan SMP/MTs di bawah naungan yayasan Ponpes Al Hikmah 1 Benda serta Masyarakat sekitar desa Benda serta
untuk menumbuh kembangkan Wawasan Kebangsaan serta nilai - nilai luhur Pancasila dan UUD 45.
Laporan : Teguh Andi
Editor : Syf