SMK PGRI Brebes Terima Wawasan Kebangsaan Dari TNI



Brebes, IMC - Dalam pendidikan untuk mempertebal rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan tentang wawasan kebangsaanserta meningkatkan jiwa kepemimpinan dari para pelajar generasi penerus bangsa, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono  

memberikan pembekalan Bela Negara kepada 315 siswa/siswi SMK PGRI Brebes. Sabtu (12/8/2017).

            Dalam inti materinya Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono menyampaikan antara lain bahwa negara yang mempunyai sistem demokrasi terbaik di dunia ini ada 2 negara, yaitu Indonesia dan Brazil (Sao Paulo), jadi dalam pengambilan keputusan atau kebijaksanaan berdasarkan musyawarah bersama. Sebagai pelajar dan generasipenerus bangsa harus rajin belajar sehingga mempunyai ilmu pengetahuan yang baik guna menangkal masuknya pengaruh negatif budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita. Lebih lanjut Hadi berpesan bahwa, jika para pelajar ingin berhasil menjadi para pemimpin bangsa nantinya ada 3 hal penting yang harus dipedomani “Belajar dengan tekun, Niat dan Selalu berdoa dan berbakti kepada orang tuan dan guru”, jika ketiga hal ini dipedomani dan diamalkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, InsyaAlloh akan menjadikan generasi penerus/pemimpin yang unggul, bertaqwa kepada tuhan, bermoral baik, berjiwa satria dan tentunya cinta akan tanah air dan bangsa. Menutup arahannya, Hadi juga berpesan untuk menjauhi segala jenis narkoba dan lebih selektif lagi terhadap pemberitaan/informasi di Medsos yang dapat merusak kepribadian bangsa Indonesia sebagai contoh sex bebas.   

            Pemberian materi dilanjutkan oleh Danramil 01/Brebes Kapten Inf Nurhadi dan Babinsanya yang antara lain materi tentang sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia mulai dari Kerajaan Sriwijaya, Majapahit sampai dengan kerajaan-kerajaan yang berjuang memberikan perlawanan terhadap para penjajah di nusantara. Perjuangan ini dulu masih bersifat kedaerahan dan belum mengenal persatuan dan kesatuan sehingga perjuangan kerajaan-kerajaan tersebut banyak mengalami kegagalan, sehingga pada Tahun 1908 yang diprakarsai oleh Boedi Oetomo, para pemuda berikrar dan bersatu dalam Sumpah Pemuda. Nurhadi menambahkan untuk selalu waspada terhadap berbagai ancaman sebagai contoh melalui Proxy War. “Hindari narkoba, konflik antar partai, antar lembaga pemerintahan dan konflik SARA dengan berpegang teguh dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika).  

            Pihak sekolah melalui Bapak Kepala Sekolah Susmoro, S.Pd menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi yang tinggi kepada Bpk. Dandim dan Danramil 01/Brebes atas perhatiannya kepada para pelajar SMK PGRI Brebes khususnya dengan membekali mereka dengan ilmu pengetahuan yang positif tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.  ( Teguh Andi Sasono )

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال