Cilacap, IMC - Danramil 06/Kesugihan, Kodim 0703/Cilacap, Kapten Inf. Agus Sudarso berserta unsur Forkompimca lepas karnaval pembangunan tingkat Kecamatan Kesugihan, yang terpusat di Lapangan PJKA Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Sabtu (19/08).
Pawai karnaval pembangunan tingkat Kecamatan Kesugihan diikuti kurang lebih 5000 peserta yang terdiri dari anak - anak PAUD hingga pelajar tingkat SLTA dan masyarakat setempat.
Acara tersebut dilepas langsung oleh Forkompincam Kesugihan, dengan titik Star dan Finish di mulai dari Lapangan PJKA Kecamatan Kesugihan
dengan menempuh jarak kurang lebih 6 KM.
Para peserta sangat antusias dan semangat dalam mengikuti pawai karnaval Pembangunan dengan merubah dirinya menjadi seorang Petani, Pilot, TNI,Polri, Dokter dan ada pula yang menjadi seorang Presiden.
Kendaraanpun dirias menjadi berbagai macam bentuk,seperti rumah adat,kendaraan tempur, pesawat tempur, hewan, mesin-mesin berat dan masih banyak yang lainya.
"Merdeka..... merdeka.... merdeka....." teriak Camat Kesugihan Bambang Wijoseno S.Sos M.Si dalam mengawali sambutannya, Ia menyampaikan rasa bangga kepada warga masyarakat yang sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pawai karnaval pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke 72 tahun ini. Semoga pawai Karnaval pembangunan ini bisa menjadi kenyataan dalam membangun Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap dan Bangsa Indonesia pada Umumnya," tutur Bambang Wijoseno S.Sos.
Ditempat terpisah Danramil 06/Kesugihan, Kodim 0703/Cilacap, Kapten Inf. Agus Sudarso mengatakan, sejak Minggu lalu sudah kami informasikan kepada masyarakat terutama warga Kesugihan untuk menghiasi sepeda, kendaraan dan lain sebagainya karena tingkat Kecamatan Kesugihan akan mengadakan karnaval pembangunan.
"Pawai karnaval ini merupakan kegiatan Forkompincam setiap tahunnya dan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kecintaan terhadap budaya daerah sendiri dan mencintai tanah air.
"Kita berharap kepada masyarakat tidak hanya bergembira menyaksikan penampilan peserta karnaval, tapi disamping itu hendaknya sambil merenungkan kembali usia kemerdekaan yang sudah-72 tahun, apakah yang telah kita abdikan untuk negara ini. Karena kita melihat belakangan ini nilai-nilai kebangsaan sudah mulai kendur," ungkapnya.
Maka dari itu, Danramil menegaskan, ada empat nilai kebangsaan yakni NKRI, UUD, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang perlu ditanamkan kepada generasi muda." Pungkasnya. (Syf/Sty/Pendim0703Clp)