Jokowi di Antara Budaya Berkuda dan Industri Pariwisata




NTT, IMC - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan Parade 1.001 Kuda Sandelwood di Tambolaka, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberi dua arti bagi daerah tersebut.

Pertama, orang nomor satu di Indonesia sangat menghargai budaya berkuda masyarakat Sumba. Kedua, kedatangan Jokowi sekaligus akan menarik mata dunia kepada parade tersebut yang akan berdampak positif bagi sektor pariwisata Sumba ke depannya.

"Kedatangan Presiden merupakan bentuk pengakuan terhadap eksistensi kuda Sumba sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat," ujar Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamupada, kepada Wartawan IMC Rabu (12/7).

Menurut Marius, Parade 1.001 Kuda Sandelwood akan digelar selama dua hari mulai 11 sampai 12 Juli 2017 di empat kabupaten di Pulau Sumba. 


Sementara terkait industri pariwisata, Marius menilai kedatangan sang kepala negara akan meningkatkan pengakuan atas budaya masyarakat lokal yang bisa disodorkan ke dunia pariwisata internasional.

"Itu juga jadi branding pariwisata Indonesia, kalau mau lihat parade kuda berhias datanglah ke NTT, Sumba, yang diadakan tiap tahun," ujar Marius.

Tidak main-main, Marius bahkan bercita-cita mengusulkan Parade 1001 Kuda Sandelwood ke forum dunia sehingga mendapat pengakuan dari UNESCO.

"Mudah-mudahan suatu saat nanti status kegiatan ini disahkan oleh UNESCO," jelasnya.
(Emanuel Bataona)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال